You are currently browsing the daily archive for May 11, 2012.
Mungkin sebagian dari kita berasal dari keluarga yang berkecukupan, walaupun pernah mengalami pasang-surut dalam kehidupan, kita tahu dan sadar masih banyak orang yang mengalami penderitaan yang lebih besar. Walaupun begitu, terkadang kita sering lupa untuk terus bersyukur, sebesar apapun dan sepahit apapun penderitaan itu percayalah bahwa ada seseorang yang hidupnya lebih menderita dari kita. Salah satunya adalah Choi Sung-Bong.
Riwayat Hidup
Choi Sung-Bong, lahir di Korea, 18 Februari 1990. Hidup di dalam panti asuhan sejak umur 3 tahun. Karena sering dipukuli ia kemudian melarikan diri dari panti asuhan pada umur 5 tahun.
Ia hidup dengan menjual permen karet dan minuman berenergi. Pada usia 8 tahun ia berjuang hidup dengan mengantar koran dan susu serta bekerja sebagai buruh tani.
Ia tidak memiliki kerabat maupun keluarga, hidup seorang diri dan bekerja hanya untuk bertahan hidup. Rasa sepi dan kesedihan sudah menjadi bagian dari hidupnya. Tidur di tangga dan toilet umum sudah biasa ia lakukan selama hampir sepuluh tahun.
Suatu hari ia bertemu dengan seorang wanita yang menjual makanan di luar sebuah klub malam, wanita tersebut memberinya nama Ji-sung. Sebelum pertemuan mereka ia belum mempunyai nama, karena ia sudah keluar dari panti asuhan pada umur 5 tahun dan tentu sudah tidak ingat namanya sendiri. Wanita tersebut pula yang selalu menyemangati Choi untuk mengambil G.E.D (tingkat penyetaraan pendidikan yang harus dilewati untuk masuk ke Sekolah Menengah Atas di Korea).
Ia mengetahui bahwa namanya adalah Choi Sung-Bong setelah ia melihat data dirinya di panti asuhan tempat ia tinggal dulu, walaupun nama tersebut sebenarnya bukanlah nama yang diberikan oleh orang tuanya. Walaupun begitu ia lebih menyukai nama Ji-Sung dibandingkan Sung-Bong.
Ia lulus dari Sekolah Seni Menengah Atas, Daejeon dan mulai membangun karir di dunia musik pada usia 14 tahun. Ia terinspirasi oleh seorang penyanyi dari sebuah klub malam tempat ia menjual permen karet. Choi belajar musik dan bernyanyi secara otodidak tanpa ada satu orang pun yang memberikan bimbingan.
Recent Comments